Terapi Berpikir Positif
Perhatikan pikiran-pikiran Anda. Jika lebih banyak menemukan pikiran negatif, anggap saja Anda sedang sakit (halah!). Anda perlu sebuah terapi khusus untuk mengembalikan pikiran agar sehat kembali.Berikut cara-cara berpikir positif.
Langkah #1: Berdoa. Kita harus merajut harapan melalui doa. Berdoalah dengan hati yakin seolah-olah doa itu sudah terkabulkan. Berdoa dengan hati yang lalai hanya-lah perbuatan sia-sia. Semua langkah-langkah yang biasa kita dengar -- seperti visualisasi dan affirmasi -- ada dalam ritual doa.
Langkah #2: Harapan Menjadi Keyakinan. Kita semua selalu mempunyai harapan. Terlebih ketika rajin melakukan ritual doa, jiwa kita "berani" untuk berharap. Ubahlah harapan-harapan itu menjadi suatu keyakinan. Anda berharap meraih sesuatu, maka belajarlah mengubah harapan tadi menjadi sebuah keyakinan teguh.
Langkah #3: Matikan Semua Saluran Negatif. Anda tidak boleh mengizinkan lingkungan negatif mengaliri otak Anda. Televisi dan koran adalah duet sejati yang selalu menampilkan informasi buruk. Berhentilah membaca dan mendengar keduanya.
Informasi negatif hanyalah menyedot persediaan stamina Anda. Terlebih jika Anda termasuk orang yang mudah teragitasi dan terprovokasi. Selain itu, banyak informasi yang sebenarnya tidak berkaitan langsung dengan proses perkembangan Anda. Maka sebaiknya Anda tidak membiarkan informasi negatif mengarahkan perhatian Anda kepada sesuatu yang tidak bermanfaat.
Langkah #4: Beri Asupan Bergizi. Bacalah buku-buku atau sumber informasi yang memberikan aura positif pada pikiran. Ketika selesai membaca satu buku biasanya seseorang akan mendapati endapan pengetahuan. Berbeda dengan informasi yang disajikan koran atau telivisi. Semuanya sekedar informasi yang lewat begitu saja, tanpa memberikan kesan tertentu dalam benak kita.
Lakukan empat tips berpikir positif tadi. Selanjutnya kita bahas bagaimana agar berjiwa besar. Tapi sepertinya rasa kantuk sudah menyerang saya. Kita bahas pada posting berikutnya.
| Think like a proton and stay positive |